Semakin banyaknya kaos yang beredar di pasaran, yang dijual dengan beragam corak yang menempel pada kaos tersebut, tentu saja tak lepas dari yang namanya sablon. Yah kaos-kaos yang di tempelin berbagai macam gambar biasanya terlebih dahulu melalui proses yang namanya sablon.
Apa itu Sablon?
Sablon adalah sebuah teknik yang dibuat untuk mencetak tinta diatas bahan kain dengan berbagai macam bentuk yang kita kehendaki dengan bantuan screen dan rakel sablon. Sablon juga sering digunakan untuk membuat gambar pada kaos.
Biasanya untuk membuat sablon kaos dapat dilakukan dengan tradisional, semi modern, cara modern, dan juga sablon kilat, dan sebagainya. Sablon juga bisa menjadi salah satu bidang bisnis yang jika ditekuni dapat menghasilkan uang yang cukup lumayan. Dalam proses sablon ada berbagai macam variasi teknik antara satu dengan yang lainnya.
Nah, kali ini saya akan berbagi tips dan cara menyablon kaos ataupun kain dengan cara mudah dan sederhana yang dapat anda lakukan dirumah dan sesuai dengan berntuk gambar hasil karya ciptaan tangan anda sendiri. Dengan cara sablon ini pastinya anda dapat membuat ukuran dan warna pada gambar sablon yang sesuai dengan selera anda.
Berikut Cara Membuat Sablon Kaos Dengan Teknik Sederhana
Bahan Cetak Sablon :
Bahan-Bahan Cat Sablon :
Pedoman Penggunaan Screen Sablon :
Screen 55 T : Biasnya dipakai untuk sablon handuk, karung.
screen 62 T : Biasanya dipakai untuk sablon timbul, kaos, stiker, floating, lem.
Screen 77 T : Biasanya dipakai untuk sablon kaos, spanduk.
Screen 90 T : Biasanya dipakai untuk sablon kain, bedge, kaos, timbul motif halus.
Screen 120 T : Biasanya dipakai untuk sablon karton, kulit, imitasi, kertas, seng, kayu, iron mas.
Screen 150 T : Biasanya dipakai untuk sablon imitasi, mika (stiker), kertas motif blok, .
Screen 165 T : Biasanya dipakai untuk sablon plastik, kertas.
Screen 180 T : Biasanya dipakai sablon plastik, kertas (halus).
Screen 200 T : Biasanya dipakai untuk halftone (raster).
 |
| Cara Sablon Kaos |
Sablon adalah sebuah teknik yang dibuat untuk mencetak tinta diatas bahan kain dengan berbagai macam bentuk yang kita kehendaki dengan bantuan screen dan rakel sablon. Sablon juga sering digunakan untuk membuat gambar pada kaos.
Biasanya untuk membuat sablon kaos dapat dilakukan dengan tradisional, semi modern, cara modern, dan juga sablon kilat, dan sebagainya. Sablon juga bisa menjadi salah satu bidang bisnis yang jika ditekuni dapat menghasilkan uang yang cukup lumayan. Dalam proses sablon ada berbagai macam variasi teknik antara satu dengan yang lainnya.
Nah, kali ini saya akan berbagi tips dan cara menyablon kaos ataupun kain dengan cara mudah dan sederhana yang dapat anda lakukan dirumah dan sesuai dengan berntuk gambar hasil karya ciptaan tangan anda sendiri. Dengan cara sablon ini pastinya anda dapat membuat ukuran dan warna pada gambar sablon yang sesuai dengan selera anda.
Berikut Cara Membuat Sablon Kaos Dengan Teknik Sederhana
Bahan Cetak Sablon :
- Screen (Kain Sablon)
- Untuk sablon kertas, pakailah Screen T-165 untuk plastik dan sebagainya
- Untuk sablon kaos, pakailah Screen T-90 untuk kain, dan sebagainya
- Untuk sablon karton, pakailah screen T-120 untuk seng, dan kulit - Rakel (sesuai dengan ukuran screen)
- Untuk kertas, plastik, dan lain sebagainya
- Untuk kain, kaos, dan sebagainya - Kuas cat yang halus
- Sepon setebal 5 cm
- Semprotan air dari plastik
- Karbon hitam
- Kaca bening dengan ketebalan 2 mm atau lebih
- Segitiga sikon plastik atau alat perata cat
- Mangkuk atau cawan plastik atau gelas pengaduk obat
- Kipas angin biasa
- Cromatin atau Ulano 133
- M3 (Minyak Thiner Pencair)
- Air Panas
- Soda Api (Ulano Remover 5) dan Minyak S4 sebagai penghapus gambar dalam screen
- Bahan-bahan yang siap untuk disablon
Bahan-Bahan Cat Sablon :
- Cat Untuk Sablon Plastik
- Finyl Ink 1 bagian
- Minyak terpin (aduk merata) ½ bagian - Cat Imitasi Untuk Sablon Kulit, Kertas, dan Kayu
- Epi Gloss Vinyl ½ bagian - Cat Untuk Sablon Kain
- Medium Pasta 1 kg
- Zat Warna Sandy Color 5
- Minyak Binder 10
- Plastik bening transparan
- Rugos huruf atau cetakan atau rapido untuk menulis gambar
- Butlah gambar atau tulisan pada film atau plastik yang akan di sablon dengan rapi menggunakan rugos atau cetakan lain.
- Cucilah screen sampai bersih menggunakan deterjen atau sabun colek lalu jemur dibawah sinar matahari.
- Campurkan Cromatin dan air hangat dengan takaran 4 sendok air hangat dengan 1 sendok cromatin atau anda juga dapat menggunakan ulano 133.
- Pastikan bahwa pengerjaan tersebut harus di lakukan dalam kamar atau ruangan yang gelap, tanpa ada sinar matahari atau anda juga dapat menggunakan lampu merah dalam kamar atau ruangan kamar gelap.
- Campuran cromatin pastikan agar dioleskan secara merata, atau dapat juga menggunakan ulano 133 pada dasar permukaan screen, selanjutnya ratakan memakai penggaris perata.
- Keringkan obat cromatin tersebut dengan kipas angin.
- Berilah karbon pada bagian dalam screen, kemudian ganjal dengan spon setebal kurang lebih 5 cm, rapikan dengan bocor cahaya, spon tersebut diberi ganjalan triplek. Lalu ditekankan pada permukaan dalam screen.
- Letakkan film (tulisan rugos) yang ingin disablon di permukaan depan screen dengan posisi terbalik.
- Kemudian, letakkan kaca bening setebal 2 mm diatas film tersebut, selanjtunya disinarkan di bawah sinar matahari sambil ditekan selama kurang lebih 2 menit.
- Lalu setelah kaca dilepas maka nantinya akan terlihat gambar yang disablon tadi di dalam screen.
- Kemudian, Semprotlah Screen dengan air agar bersih dan gambarnya jelas, kemudain keringkan kembali.
- Setelah permukaan screen kering, taruhlah campuran tinta dengan minyak M3 (proses pemakaian tinta sesuaikanlah dengan bahan yang akan disablon).
- Terakhir, permukaan bawah screen diusap secara perlahan-lah dengan rakal, sehingga gambar atau tulisan akan keluar (timbul) sesuai yang dikehendaki.
Pedoman Penggunaan Screen Sablon :
Screen 55 T : Biasnya dipakai untuk sablon handuk, karung.
screen 62 T : Biasanya dipakai untuk sablon timbul, kaos, stiker, floating, lem.
Screen 77 T : Biasanya dipakai untuk sablon kaos, spanduk.
Screen 90 T : Biasanya dipakai untuk sablon kain, bedge, kaos, timbul motif halus.
Screen 120 T : Biasanya dipakai untuk sablon karton, kulit, imitasi, kertas, seng, kayu, iron mas.
Screen 150 T : Biasanya dipakai untuk sablon imitasi, mika (stiker), kertas motif blok, .
Screen 165 T : Biasanya dipakai untuk sablon plastik, kertas.
Screen 180 T : Biasanya dipakai sablon plastik, kertas (halus).
Screen 200 T : Biasanya dipakai untuk halftone (raster).
Seorang pemuda kelahiran kota Pematangsiantar yang masih labil dan penuh dengan ketidakpastian, tetapi saya masih terus belajar dan berupaya untuk berbagi, baik pengalaman, ilmu pengetahuan, dan penuh inspirasi.
Loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon