CiptaanTangan.com
Cara Modifikasi Mesin Pompa Air Agar Daya Hisapnya Meningkat Dengan Mudah Dan Sederhana
Pompa adalah alat untuk memindahkan fluida cair dari suatu tempat ke tempat lain dengan perubahan tekanan. Pada instalasi pompa, aliran fluida dapat menimbulkan kerugian head baik akibat gesekan maupun kecepatan aliran, perubahan luas penampang dan lain sebagainya.
Mesin pompa air atau Pompa Air adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghisap dan sekaligus mendorong air dengan bantuan sumber daya listrik. Mesin pompa air di lengkapi dengan sistem peralatan otomatis, dimana mesin pompa air ini sangat berguna sekali untuk memudahkan anda pada saat proses memindahkan air dari tempat awal ke tempat tujtuan. Mesin pompa air pada saat bekerja juga sudah di lengkapi dengan sensor otomatis pada saat akan menghidupkan atau mematikan pompa air.
Untuk sistem kerjanya mesin pompa air memiliki tiga bagian yaitu motor listrik atau yang sering disebut dinamo, tabung akumulator, dan impeller.
Motor listrik atau dinamo berfungsi untuk menggerakan pompa air dan merubah energi listrik menjadi energi putar. Dimaa antara motor listrik dan pompa air di hubungkan oleh satu lubang, dan didalam pompa air memiliki impeller yang ikut berputar sehingga air dari sumbernya terhisap lewat pipa masuk bisa disebut "suction", lalu selanjutnya air di dorong keluar dengan menggunakan tekanan tertentu melalui pipa keluar biasa disebut"discharge".
Pada saat air keluar dari pipa keluar, maka air tersebut akan melewati terlebih dulu sebuah tabung yang berfungsi sebagai akumulator, dimana akumulator ini sebagai tempat menyimpan air ketika tekanan pompa air tinggi dan kemudian akan mengeluarkan airnya di saat tekanannya menurun, namun ada beberapa mesin pompa air yang tidak menggunakan tabung air.
Pompa air yang memiliki fungsi otomatis sebagai sensor tekanan air bekerja memberi perintah kapan mesin pompa air harus berhenti dan kapan harus mulai memompa, tergantung dari tekanan air yang di terima oleh sensor tersebut.
Biasanya mesin pompa air digunakan di rumah untuk menyedot air dari dalam sumur yang kemudian di salurkan ke tiap-tiap saluran air yang di rumah, dan kebanyakan sering di salurkan ke dalam bak mandi. Dengan adanya mesin pompa air (jet pump) ini pastinya akan sangat membantu sekali.
Mesin Pompa air yang di jual di pasaran biasanya hanya memiliki daya hisap yang standart buatan dari pabrik, namun tahukah anda ternyata daya hisap mesin pompa air ini juga bisa di tingkatkan agar pada saat akan memompa air dari pipa masuk akan lebih cepat sampai ke pipa keluar.
Kita dapat mengambil sebuah contoh sederhana ketika seseorang ingin menyedot air yang ada di dalam gelas menggunakan pipet (selang) berdiameter kecil tentunya akan lebih mudah bukan, daripada jika menghisapnya menggunakan pipet yang berdiameter lebih besar. Hal ini dapat memberikan gambaran bahwa daya hisap berpengaruh sekali.
Dan kali ini saya akan berbagi tipsnya dengan anda untuk memodifikasi mesin pompa air yang anda miliki di rumah agar daya hisapnya semakin kencang dan mantap. Namun perlu di ingat cara untuk meningkatkan daya hisap sebuah mesin pompa air tentunya memerlukan perhitungan yang sangat komplek dan kesemuanya berhubungan dengan teknis debit air serta jarak hisap, diameter pipa, dan juga serta tenaga unit dari pompa itu sendiri.
Berikut ini adalah tabel perhitungan yang didapat dari berbagai perbandingan antara diameter pipa hisap terhadap debit, daya, kecepatan serta hasil akhirnya.
Berikut Cara Modifikasi Pompa Air Agar Daya Hisapnya Meningkat
Sebelum anda mencoba mengubah setingan motor pompa air yang paling penting adalah memahami rangkaian motor dengan baik dan benar, sehingga jangan sampai terjadi hal dimana putaran kipas motor terbalik dan mengakibatkan air keluar dalam jumlah yang di inginkan, atau malah air tidak bisa keluar sama sekali karena motor bukannya menghisap air akan tetapi meniup air.
Baca Juga : Cara Membuat Zine Dengan Kreatif
Semoga tips tutorial kali ini dapat berguna bagi anda, dan akhir kata saya ucapkan selamat mencoba dan semoga sukses :D
Cara Modifikasi Mesin Pompa Air Agar Daya Hisapnya Meningkat Dengan Mudah Dan Sederhana
Pompa adalah alat untuk memindahkan fluida cair dari suatu tempat ke tempat lain dengan perubahan tekanan. Pada instalasi pompa, aliran fluida dapat menimbulkan kerugian head baik akibat gesekan maupun kecepatan aliran, perubahan luas penampang dan lain sebagainya.
Mesin Pompa Air (Jet Pump) |
Mesin pompa air atau Pompa Air adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghisap dan sekaligus mendorong air dengan bantuan sumber daya listrik. Mesin pompa air di lengkapi dengan sistem peralatan otomatis, dimana mesin pompa air ini sangat berguna sekali untuk memudahkan anda pada saat proses memindahkan air dari tempat awal ke tempat tujtuan. Mesin pompa air pada saat bekerja juga sudah di lengkapi dengan sensor otomatis pada saat akan menghidupkan atau mematikan pompa air.
Untuk sistem kerjanya mesin pompa air memiliki tiga bagian yaitu motor listrik atau yang sering disebut dinamo, tabung akumulator, dan impeller.
Motor listrik atau dinamo berfungsi untuk menggerakan pompa air dan merubah energi listrik menjadi energi putar. Dimaa antara motor listrik dan pompa air di hubungkan oleh satu lubang, dan didalam pompa air memiliki impeller yang ikut berputar sehingga air dari sumbernya terhisap lewat pipa masuk bisa disebut "suction", lalu selanjutnya air di dorong keluar dengan menggunakan tekanan tertentu melalui pipa keluar biasa disebut"discharge".
Pada saat air keluar dari pipa keluar, maka air tersebut akan melewati terlebih dulu sebuah tabung yang berfungsi sebagai akumulator, dimana akumulator ini sebagai tempat menyimpan air ketika tekanan pompa air tinggi dan kemudian akan mengeluarkan airnya di saat tekanannya menurun, namun ada beberapa mesin pompa air yang tidak menggunakan tabung air.
Pompa air yang memiliki fungsi otomatis sebagai sensor tekanan air bekerja memberi perintah kapan mesin pompa air harus berhenti dan kapan harus mulai memompa, tergantung dari tekanan air yang di terima oleh sensor tersebut.
Biasanya mesin pompa air digunakan di rumah untuk menyedot air dari dalam sumur yang kemudian di salurkan ke tiap-tiap saluran air yang di rumah, dan kebanyakan sering di salurkan ke dalam bak mandi. Dengan adanya mesin pompa air (jet pump) ini pastinya akan sangat membantu sekali.
Mesin Pompa air yang di jual di pasaran biasanya hanya memiliki daya hisap yang standart buatan dari pabrik, namun tahukah anda ternyata daya hisap mesin pompa air ini juga bisa di tingkatkan agar pada saat akan memompa air dari pipa masuk akan lebih cepat sampai ke pipa keluar.
Kita dapat mengambil sebuah contoh sederhana ketika seseorang ingin menyedot air yang ada di dalam gelas menggunakan pipet (selang) berdiameter kecil tentunya akan lebih mudah bukan, daripada jika menghisapnya menggunakan pipet yang berdiameter lebih besar. Hal ini dapat memberikan gambaran bahwa daya hisap berpengaruh sekali.
Dan kali ini saya akan berbagi tipsnya dengan anda untuk memodifikasi mesin pompa air yang anda miliki di rumah agar daya hisapnya semakin kencang dan mantap. Namun perlu di ingat cara untuk meningkatkan daya hisap sebuah mesin pompa air tentunya memerlukan perhitungan yang sangat komplek dan kesemuanya berhubungan dengan teknis debit air serta jarak hisap, diameter pipa, dan juga serta tenaga unit dari pompa itu sendiri.
Berikut ini adalah tabel perhitungan yang didapat dari berbagai perbandingan antara diameter pipa hisap terhadap debit, daya, kecepatan serta hasil akhirnya.
Tabel 1. Pengaruh Penggunaan Variasi Ukuran Pipa Hisap Terhadap Debit Dan Kecepatan Aliran Air |
|
- Siapkan motor yang akan di modif
- Pahami terlebih dahulu rangkaian motor listrik
- Pahami bagian-bagian dari motor listrik tersebut
- Lakukan pembersihan atau pengeringan pada pompa air yang akan dimodif
- Bersihkanlah bagian yang terdapat karat
- Periksa apakah ada bagian yang korslet untuk menjaga anda tetap aman
- Ubah setingan pompa sesuai dengan gambar tabel diatas
- Setelah anda melakukan setingan maka rakit kembali motor listrik
- Lihat juga apakah semua sudah terpasang dengan baik dan benar sebelum anda uji coba
- Selanjutnya lakukan uji coba terhadap mesin dan coba dengarkan suara mesin dengan detail
- Dan proses untuk Modifikasi Pompa Air Agar Daya Hisapnya Meningkat pun selesai
- Jika anda menggunaan diameter pipa hisap dengan ukuran 3/4’ hingga 1.1/2’ pastinya akan mengalami debit aliran konstan maksimal 22 m kubik/menit, dikarenakan tekanan pada pipa tersebut menjadi lebih rendah sehingga debit alirannya konstan maksimal.
- Jika diameter pipa hisap yang dipakai semakin besar maka akan menjadikan debit aliran yang dihasilkan lebih banyak sehingga akan menurunkan faktor gesekan, dan kerugian head tekan pada aliran pipa tersebut akan mengalami penurunan. Artinya; meskipun kapasitas air yang dihasilkan lebih banyak, jika pipa hisapnya besar, maka tekanan dan daya hisap akan mengecil dan begitu juga sebaliknya, jika diameter pipa hisap diperkecil, maka daya hisap akan semakin kuat namun debit air yang di hasilkan juga akan sedikit karena diameter pipa yang kecil.
Sebelum anda mencoba mengubah setingan motor pompa air yang paling penting adalah memahami rangkaian motor dengan baik dan benar, sehingga jangan sampai terjadi hal dimana putaran kipas motor terbalik dan mengakibatkan air keluar dalam jumlah yang di inginkan, atau malah air tidak bisa keluar sama sekali karena motor bukannya menghisap air akan tetapi meniup air.
Baca Juga : Cara Membuat Zine Dengan Kreatif
Semoga tips tutorial kali ini dapat berguna bagi anda, dan akhir kata saya ucapkan selamat mencoba dan semoga sukses :D
Loading...
2 komentar
Click here for komentarMantap :D
ReplySpesifikasi dari mesin pompa saya terhitung dengan pipa ukuran 1 Inch, dengan panjang pipa hisap maksimal 9 meter.
Berarti ketika saya menggunakan pipa hisap ukuran 3/4 Inch, panjang pipa bisa lebih dari 9 meter kan ?, ada informasi persisnya bisa sampai berapa meter ?
Lalu saya masih bingung, yang dimaksud panjang pipa hisap itu apakah dimulai dari mesin pompa sampai ke ujung pipa di sumur atau dari permukaan air di sumur sampai ke ujung pipa di foot valve-nya ?
Misal sumur sedalam 9 Meter, tapi permukaan airnya hanya 5 Meter saja dari dasar sumur sampai permukaan air.
Alhasil dr baca" internet coba saya praktekan(cari pompa air bekas/rusak). Mulai dr melilit ulang gulungan dynamo, merakit pompa(rumah impeller) di kerjakan sendiri. Percobaan pertama, gk nyangka bisa menghasilkan output pipe air 2,5"(dgn tekanan dorongan agak kenceng jg).
ReplyPraktek kedua, pipe output 2" debit air -+280ltr/menit.
Praktek ketiga, pipe output 1,5" debit air -+145ltr/menit.
Pertanyaan saya kpd para ahli atau specialis di bidang ini, mengenai debit air seperti yg saya sebutkan diatas apakah sdh memadai/sesuai atau belum?, antara size pipe dgn air yg keluar.
ConversionConversion EmoticonEmoticon